Namun cara ini tak selalu sukses membuat si dia jadi mudah bergairah dan siap bercinta. Pasalnya ada beberapa faktor gaya hidup sehat yang berpotensi membuat seseorang jadi lemah di ranjang.
Beberapa di antaranya adalah pemilihan makanan afrosidiak yang bertugas untuk membangkitkan gairah. Namun, pada saat yang sama, beberapa makanan justru bisa berakibat buruk pada ketahanan seseorang di atas ranjang.
"Hilangnya libido bisa berhubungan dengan kekurangan vitamin B, yang secara umum akan berpengaruh pada energi," ujar ahli kesehatan, dr Tasneem Bhatia mengutip Livestrong.
Selain itu, hilangnya libido juga bisa disebabkan oleh kekurangan zinc yang memengaruhi produksi testosteron dan kekurangan asam lemak yang berpengaruh pada produksi hormon secara keseluruhan.
Agar tak 'melempem' di atas ranjang, pria dan pasangannya perlu menjauhkan diri dari deretan makanan berikut ini.
Suka keju, yogurt, dan produk susu lain? Mungkin ini saatnya pria mengendalikan konsumsi aneka produk susu. Menurut Tasneem, banyak pria tak sadar bahwa mereka intoleran terhadap produk susu atau laktosa. Padahal, kembung dan gas yang ditimbulkan laktosa dapat merusak gairah seks pria.
"Membatasi produk susu bisa membantu mencegah gejala-gejala yang membunuh gairah seks anda," jelas Tasneem. Akan lebih baik lagi untuk menghindari produk susu sebelum Anda bercinta dengan pasangan di malam harinya.
"Konsumsi alkohol bisa menyebabkan gangguan ereksi dan menurunkan gairah seks," ujar Tasneem.
Meski demikian, bukan berarti pria benar-benar saklek tidak boleh mengonsumsi alkohol. Tasneem menyarankan untuk tidak minum lebih dari 2-3 gelas minuman alkohol di malam hari. Idealnya, seseorang tak lebih dari mengonsumsi 5-7 gelas alkohol per pekan.
Tak selamanya yang praktis itu enak dan memberikan sederet manfaat. Buktinya, popcorn--sebagai salah satu makanan praktis--bisa membunuh gairah seks pria.
"Kita semua suka popcorn. Namun, popcorn yang dibuat dengan microwave mengandung asam perfluorooctanoic, perusak endokrin dan dapat menurunkan kadar testosteron," jelas Tasneem.
Konsumsi buah sangat disarankan dalam hal ini. Namun, perlu dicatat, hanya buah-buahan organik yang mampu meningkatkan libido seseorang.
Buah-buahan nonorganik, kata Tasneem, mengandung pestisida yang merusak endokrin dan meningkatkan produksi estrogen. Selain itu, buah-buahan nonorganik juga berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan seperti parkinson, kanker, dan dapat memberikan pengaruh negatif pada bayi yang dilahirkan.
Mint banyak ditemui dalam aneka produk pangan maupun obat. Ia bermanfaat untuk meredakan mual di perut, meringankan batuk, dan mengatasi bau mulut. Di balik beberapa manfaat ini, rupanya kandungan mentol dalam mint berpengaruh negatif terhadap gairah seks pria.
"Kandungan mentol pada mint sudah terbukti menurunkan kadar hormon testorteron," kata Tasneem.
Namun, pada saat yang sama, konsumsi mint justru dianjurkan untuk wanita. Pasalnya, mint membantu menurunkan kadar testosteron, terlebih bagi mereka yang perlu meningkatkan produksi insulin.
Dikenal sebagai makanan yang rendah kalori dan kaya akan protein, udang justru tak disarankan untuk dikonsumsi jika menginginkan kehidupan seks yang sehat. Tasneem menjelaskan, udang mengandung 4-hexylresorcinol, zat kimia yang memberi warna pada udang. Zat ini dapat menaikkan kadar estrogen dan menurunkan testosteron.
Flaxseed atau biji rami kerap dijadikan campuran sereal bersama dengan oatmaupun muesli. Jenis biji ini kaya akan omega-3 dan disarankan untuk dikonsumsi saat program diet berlangsung. Namun, biji rami tak disarankan bagi pria.
"Flaxseed mengandung lignin dan serat yang membantu metabolisme estrogen. Namun, ini (flaxseed) bisa saja menurunkan testosteron kalau dalam jumlah besar," kata Tasneem.
Tasneem menyarankan untuk membatasi konsumsi flaxseed. Pria sebaiknya cukup mengonsumsi 1-2 sedok teh biji rami per minggu untuk memperoleh manfaat kesehatan tanpa merusak sesi romantis di ranjang.
semoga bisa bermanfaat ya guys ^_^
No comments:
Post a Comment